Tim Sains Terbuka
Visi, misi, dan strategi Kemenristekdikti sebagai perwakilan bangsa Indonesia dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan melaksanakan ketertiban dunia melalui ilmu pengetahuan dan teknologi hanya bisa dicapai melalui gerakan sains terbuka, yang untuk pertama kali di Indonesia dimulai secara sistematis oleh Tim Sains Terbuka. #TerbukaAtauTertinggal #BekerjasamaSamaBekerja #SainsBerkeadilan
Sains Terbuka
Sains Terbuka adalah praktik yang berdasarkan hak dan kewajiban untuk menggunakan, menyesuaikan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan secara terbuka, sehingga setiap orang dapat berkolaborasi dan berkontribusi lewat ide, data, metode, tulisan dan semua unsur-unsur lain yang terkait ilmu pengetahuan.
Strategi Sains Terbuka
Secara luas, sains dapat diartikan sebagai pengetahuan. Lihat strategi sains/pengetahuan terbuka di situs ini. Bagian situs strategi ini yang mengandung kata 'individu' juga bersifat sebagai panduan untuk memulai praktik sains terbuka dari diri sendiri.
Sistem Penerbitan
Praktik sains terbuka membutuhkan sistem penerbitan yang memudahkan penyebaran, pembacaan, dan pendiskusian secara daring untuk semua orang. Prototipe sistem penerbitan seperti ini dapat dilihat di sini: Maqala.
Ayo Bergabung
Umat manusia dan bangsa Indonesia sedang menghadapi krisis sains dan pengetahuan (Manifesto Leiden, Open and Collaborative Science in Development Network, Open Sciences, Open Hardware, Open Science Repository). Dengan bergabung dalam Tim Sains Terbuka (Surya Dalimunthe dan Afrilya, Dasapta Erwin Irawan, Juneman Abraham, Sami Kandha Dipura), bersama kita atasi krisis ini untuk kebaikan diri kita sendiri (menjadi pakar di bidang masing-masing dengan cepat dan tepat), bangsa Indonesia (yang mampu bekerjasama dan bersaing di tingkat lokal, regional, nasional, internasional), dan umat manusia (lingkungan berkelanjutan, perdamaian abadi, keadilan global). Ayo bergabung dengan mengisi formulir di bawah.
© Tim Sains Terbuka. 18-8-18.
Terima Kasih
Melalui Tim Sains Terbuka, bersama kita dorong perubahan secara individual, struktural, dan kultural sehingga bangsa Indonesia secara khusus dan umat manusia secara umum dapat mencapai cita-cita kemerdekaan Indonesia dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.